Jumat, 19 Juli 2013

Almost to be Queen

Sumpah gak nyangka kenapa kakak pembina gue ngomong kalimat yang gak dimengerti sama gue dan teman-teman. Nah ternyata setelah hari terakhir MOS ada finalis King and Queen tahun 2013 di sekolah gue dan seleksinya pada waktu MOS jadi yang namanya ditulis sama kakaknya pada hari sabtu, dipanggil dan menjalani seleksi baris-berbaris dan perkenalan diri. Nah, gue kan gak tahu motto gue apa yaudah gue bilang aja “jangan malu-malu tapi harus malu-maluin” nah orang-orang pada kaget karena motto gue yang gajebong. Karena menurut gue orang-orang tuh motto hidupnya sama Cuma kalimatnya aja yang diganti intinya harus lebih baik untuk kedepannya. Nah kalau gue kan cari motto yang luar biasa biar orang-orang menganggap gue aneh, unik, dan cantik

Oke setelah itu kita semua balik lagi ke wisma untuk mendengarkan season yang diberikan selama MOS berlangsung. Dan ada pengumuman lagi kalau yang dipanggil namanya harap berkumpul dilapangan basket dan gue dipanggil namanya actually gak nyangka kalau motto gue seperti itu bisa maju untuk ketingkat selanjutnya! Yaudah kita  lalu ngumpul dan diperintah untuk mengerjakan soal yang diberikan. Namanya juga pendatang, ya pastinya gue gak tahulah tentang nama bupati, ada berapa kecamatan, maskotnya apa di sana. 

Oke gue lalu ngerjain sebisa gue dan itu adalah seleksi terakhir gue dan guepun gugur karena gue gak tahu sama jawabannya apa. But, gue tetap senang karena orang-orang disana menghargai gue sebagai manusia ya minimal perempuanlah walaupun kulit gue gak seputih putri salju, dan gak secantik cinderella gue juga bisa jadi calon queen disekolah gue walaupun gue gugur saat tes menulis. Jujur ya tahu kayak begini gue belajar deh malamnya iya gak? Hahahaha XD *pasti semua orang begitu*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar