Before UAS

Hello guys! Hari-hari mendekati UAS ini jujur gue takut. Gue takut gak bisa kayak UTS kemarin dan gue mohon do'anya ya! Terima kasih buat masnya yang tiba-tiba gue jadikan motivator baru dan cukup manjur hahahaha XD ya semoga masnya bisa dapet pahala karena udah jadi motivator walaupun kita gak pernah say hay dan gue nge-add udah lama tapi gak pernah di konfrim alhasil gue batalin aja permintaan pertemanannya -__- bete banget *jadi curcol astaga~* oke guys do'ain ya

How I Can Dancing

I would like to tell you about "how i can dancing?" iya sejujurnya GUE GAK BISA NARI! Itu bener men gue gak boong! Dari kecil emang gue gak di biasain nari sama ibu gue jadi sampai gedenya gue ga bisa nari terus badan gue juga terlihat kaku kalau nari. Pernah waktu ditugasin sama guru seni budaya gue untuk nari dan gue udah milih kelompok A tapi karena tidak terkoordinasi dengan baik, maka dengan berat hati gue ikut kelompok B yang beranggotakan 2 orang yaitu gue dan teman gue satunya. Setelah gue shock, gue nangis di kelas T.T *bocah banget sumpah*

 

EPIC banget sumpah :v

Ternyata di balik semua ini memang ada hikmahnya gue jadi tahu tarian selain yang di persembahkan oleh kelompok A dan setiap ada orang yang punya hajatan yang acara menggunakan backsound musik jawa, gue jadi hafal kalau itu ternyata backsound tarian yang gue tarikan sama teman gue berdua. Yap yang kita tarikan berdua adalah tari merak yang sangat lucu sekali gerakannya seperti merak *yaiyalah Rahma masa kayak kuda sih* ya intinya ada gerakan terbang-terbangnya, terus ada gerakan yang kepalanya manggut-manggut gitu untung bukan kayak Tina Toon yang kepalanya muter-muter itu *bolobolo kali mbak* okey this is us when my class and i practice our dancing!! \('o')/ ~('o'~)

 

nih pada keren banget narinya!

 

 

 

jika diperhatikan lebih baik, yang paling belakang ada manusia keren diantara mereka-mereka itu :v

Before UAS

Sebelum gue menghadapi UAS yang tinggal 2 minggu lagi gue mau cerita sedikit tentang pengalaman gue di SMA ini gak nyangka udah mau kelas 11 aja XD readers do'ain gue ya semoga gue bisa dapat nilai yang memuaskan dan grafiknya bisa meningkat *aammiinnn*

Terlalu indah untuk melupakan masa-masa menjadi adik kelas yang harus menerapkan 5S sama kakak kelas walaupun sering "jengkel" karena 5S kita sebagai adik kelas kurang disambut baik dari sebagian kakak kelas di sekolah *akurapopo mbak, mas* dan terlalu indah juga untuk meninggalkan kelas gue yang super nyaman karena menurut gue kelas gue paling luas diantara kelas sebelah *karena kelas sebelah kelasnya di bagi pakai triplek :v* Okey cerita selanjutnya gue bakal cerita di postingan selanjutnya ^_^ *jujur mau nangis ;((( *rahma alaynya kumat deh**

Different Between C and P

Kali ini gue bakal nge-post hal-hal yang sangat berbeda jauh dari Cilegon dan Purworejo tempat mbah gue tinggal terutama di kampungnya ini. Hal yang paling gue kangenin dari Cilegon adalah atmosfer kebersamaan tetangga-tetangga gue disana sumpah gue kangen banget sebanget bangetnya *home sick effect* dan kehangatan lingkungan yang ngangenin ini bikin gue mau balik tapi tetep aja banyak kendalanya -____-. Jujur gue kangen sama Nabila, Ira, Nunung, Titis, Irfan, Rehan, Budhe Tia, Tante Parni, Budhe Samsi, Tante Nona, Tante Ria, Pakdhe Samsi, Om Daryanto, Om Muji, Mbak Yuni, Russel, dan masih banyak yang gue kangenin dari sini {}.

Kalo disini udah beda lagi rasanya ya lokasi tempat gue tinggal bukan di kompleks lagi melainkan kampung yang nyaris *apa mungkin udah kali ya* "kidulan" kidulan ibaratkan tempat pelosok yang sudah tercap jelek dan konon katanya sarangnya cabe-cabean *yang jelas gue bukan termasuk kedalamnya!*. Ya namanya juga kampung pasti makhluk-makhluk didalamnya juga sama fikirannya sama fikiran gue yaitu lebih meningkatkan kebersamaannya dalam melakukan sesuatu terutama yang namanya REWANG alias bantu-bantu tetangga yang punya hajat *bukan mau ber*k lho* ini sumpah ritual yang paling gue benci disini walaupun tujuannya baik "membantu tetangga yang punya hajat" tapi pelaksanaanya yang gak gue suka yaitu "kalau kerja sambil BERGOSIP" sumpah gue sebel banget!!! >,< ya intinya kalau ada orang yang diomongin dia sok baik didepan orangnya terus nampangin wajah bahagia *najis* dan dibelakangnya dia koar-koar ngejelek-jelekin orangnya *munafik banget gak sih????*

Awalnya gue berfikir kalo disini bakal dapat atmosfer lingkungan jawa yang kayak di ftv itu kesannya orang-orangnya ramah, ngomongnya tulus tapi apa yang gue rasain??? *NGIMPI* oke akurapopo. Tenyata dunia ini lebih kejam dan gue jadi bingung bakalan fix atau enggak keluarga gue pindah kesini atau mencari rumah yang atmosfernya nyaman dan tentram. Semoga aja Allah memberikan jalan yang terbaik untuk keluarga gue kedepannya *aammiinnn....* inilah yang membuat gue selalu kepikiran tentang manusia-manusia disini sehingga "home sick effect" selalu muncul dalam fikiran gue semoga keluarga gue dilancarkan ya jalannya dan juga keluarga kalian yang membaca postingan blog ini ^_^

In Elementary School

Jujur waktu SD gue suram banget karena gue culun, item, hidup, dan alay nya masih level terendah sebelum gue jadi alay akut seperti ini. Okey i have some pictures for you and please jangan muntah karena ini alay bettsss!

 

ini waktu di Puncak

 

sama mbak santi

 

ini waktu kemah di LBH

 

waktu perpisahan SD

 Okey i think its enough terlalu banyak kenangan yang indah malah-malah menjijkan sampai mau muntah :p ini faktor terlalu benci sama teman-temannya atau apa ya? Ya teman-teman gue disini ada yang masih jadi teman sampai sekarang ada yang udah pura-pura gak kenal sama gue bahkan ada yang lupa sama gue *manusia tapi mereka dafuq banget*

This is ME

"segala sesuatu akan indah pada waktunya. Jadilah yang terbaik, jangan suka iri sama orang yang lebih cantik/pinter dari kamu. Karena kamu juga sama, sama ciptaan Tuhan yang indah" kalimat itu gue dapatkan dari teman sebangku gue yang satu hati sama gue dalam suka maupun duka ya dialah Anastasia Paskalia Kristi. Awalnya gue maksa dia buat nulis sesuatu buat gue kalau kita nanti kelas 11 kelasnya beda, gue masih punya kenang-kenagan dari Kristi. Jujur gue agak terharunya bacanya karena Kristi tahu gue lagi suka sama siapa, gue belum ngerjain pr/belum, upil gue ngegantung apa enggak, dan dia tahu tampang-tampang gue kalau lagi kebelet *etdah*.

Kristi menyadarkan gue tentang diri gue sebenarnya. Rahma adalah sosok anak perempuan yang tidak "pede" dengan kondisi lahir dan batinnya ya gue selalu berselimut dibalik orang-orang terdekat gue. Gue terlalu takut untuk menjadi manusia yang extrovert padahal gue sendiri alaynya setengah jamb*n sama orang-orang yang terdekat. Gue padahal di awal masuk SMA berharap untuk menjadi manusia yang baru, yang bisa bergaul dengan orang banyak di sana dengan mengikuti seleksi ekstrakulikuler yang bergengsi di sekolah gue pada waktu itu sayangnya gue gagal .___. gue berasa jadi manusia yang gak bisa melakukan interaksi dengan baik sama orang-orang di luar sana dan jujur gue orangnya takut mencoba untuk memulai dan mengulangi apa yang seharusnya gak gagal dalam hidup gue. 

Ya rasa malu yang melekat di tubuh gue sejak kecil ini harus gue buang *tapi gak semua kalau semua gue bisa malu-maluin diri gue sendiri* oke prinsip gue kalau plan A gagal gue masih punya plan B kalau yang ini gagal, gue masih punya plan C dan gue masih punya banyak planning-planning yang bisa gue lakukan dalam hidup gue. Sekarang para readers sudah tahu tentang gue yang sebenarnya ya gue adalah seorang manusia yang bernama Rahma yang berharap bisa cantik, pintar, multitalent, dan hidup bahagia dunia akhirat. Oh ya gue berharap juga kalau harapan-harapan gue kedepannya bisa terwujud dan semoga rasa iri dalam hati gue ke teman-teman gue yang punya kelebihan bisa berkurang dengan gue termotivasi oleh mereka-mereka semua. Aaammmiinn......
#FIGHTING RAHMA YOU CAN DO IT!!!!!